STOP Taruh Anak Pada Troli Belanja, Jika Tak Ingin Hal Ini Menimp Anak Anda ! |
Vivienne Wardrop, ibu lima anak ini mewanti-wanti para orang tua untuk lebih memperhatikan kebersihan troli belanja. Biasanya kita sebagai orang tua yang belanja dengan mengajak bayi atau balita akan mendudukkan si kecil di troli belanja yang kita gunakan saat berada di swalayan atau supermarket. Hal ini sepintas tak berisiko apa-apa, ya. Tapi Vivienne punya pengalaman buruk.
Seperti
yang diberitakan oleh dailymail.co.uk, putra Vivienne yang bernama Logan (10
bulan) mengalami sakit parah setelah sehari sebelumnya didudukkan di troli
belanja. Ceritanya berawal ketika Vivienne berbelanja di Helensvale di Gold
Coast, Queensland tanggal 13 September 2016. Ia belanja dengan mengajak Logan
yang kemudian didudukkan di troli belanja. Sekitar 24 jam kemudian, Logan
mengalami diare parah, muntah-muntah, dan demam.
Diare
Logan makin parah sampai-sampai ada darah yang ikut keluar saat ia buang air
besar. "Hari Rabu pagi aku mengangkat dia dari tempat tidur dan dia
mengalami diare parah. Diarenya sampai mengotori baju dan sprei tempat
tidurnya," ujar Vivienne. Vivienne kemudian membawa Logan ke rumah sakit.
Dokter
kemudian mengatakan kalau Logan kena virus. Setelah menjalani serangkaian tes
dan pemeriksaan, dokter mendiagnosis Logan terkena adenovirus, rotavirus,
salmonella, dan meningitis.
Adenovirus adalah grup virus
yang dapat menyebabkan infeksi pada mata, usus, paru, serta saluran napas.
Sedangkan rotavirus adalah jenis virus yang menginfeksi usus. Rotavirus dapat
menyebabkan gastroenteritis akut dan disebabkan oleh kontak langsung antar
manusia atau karena menyentuh permukaan yang sudah terkontaminasi.
Logan
akhirnya dirawat di rumah sakit selama 10 hari, di mana 8 hari di antaranya
dihabiskan di unit gawat darurat. Vivienne merasa sangat sedih dengan tak kuasa
melihat kondisi Logan yang saat itu benar-benar tak berdaya.
Vivienne
menaruh dugaan kuat kalau penyebab sakitnya Logan adalah karena dudukan troli
belanja yang tak higienis. Karena dalam kurun waktu seminggu saat itu, Logan
hanya mengonsumsi susu formula dan tak makan yang lain. Apalagi setelah
berkonsultasi dengan dokter, Vivienne diminta untuk mengingat-ingat soal
orang-orang yang mungkin melakukan kontak langsung dengan Logan, soal makanan,
dan soal pergi ke mana saat keluar rumah. Dan pada saat itu, satu-satunya
aktivitas yang dilakukan Vivienne adalah pergi ke supermarket dan mendudukkan
Logan di troli belanja.
Vivienne
tak menyalahkan pihak supermarket. Hanya saja ia ingin memastikan setiap orang
tua untuk lebih berhati-hati lagi. Seperti dalam kasusnya, penting untuk
terlebih dahulu mengelap troli belanja dengan tisu basah atau menaruh alas
sebelum mendudukkan si kecil di situ. Kebersihan jadi faktor utama yang perlu
diperhatikan orang tua untuk memastikan anak tak terjangkit virus atau terkena
penyakit saat berada atau beraktivitas di luar.
Penyakit,
virus, dan bakteri ada di mana-mana. Hal ini memang memicu kecemasan dan
kegelisahan tersendiri di hati para orang tua. Sehingga perlu perhatian dan
perlindungan ekstra agar anak-anak bisa tetap aman dan sehat, jauh dari ancaman
berbagai penyakit berbahaya.
Sumber
: vemale
0 Response to "STOP Taruh Anak Pada Troli Belanja, Jika Tak Ingin Hal Ini Menimp Anak Anda !"
Post a Comment