6 Rambu-rambu Yang Wajib di Perhatikan Ketika Memakan Daging Kambing , No 3 Sering Kita Abaikan ! |
Bagi
sebagian orang, daging kambing bisa menjadi obat yang mujarab untuk mengobati
tekanan darah rendah. Namun demikian, bagi sebagian orang lain lagi,
mengonsumsi daging kambing bisa memberikan efek buruk bagi kesehatan.
Daging
kambing termasuk dalam golongan daging merah yang memiliki kandungan lamak
dalam jumlah yang cukup besar. Di dalam daging kambing terkandung lemak jenuh
LDL yang cukup besar sehingga tidak disarankan untuk dikonsumsi dalam jumlah
besar. Lemak jenuh sedikit demi sedikit akan menumpuk pada sistem peredaran
darah manusia. Ketika tumpukan tersebut sudah melebihi ambang batas maka yang
terjadi adalah penyakit dan gangguan kesehatan yang bisa berakibat fatal jika
tidak ditangani dengan baik dan benar.
Mengkonsumsi
daging kambing terlalu banyak dan sering tidaklah baik bagi kesehatan tubuh
seseorang. Makan daging merah tidak boleh terlalu banyak dan harus diimbangi
dengan makan sayur-sayuran dalam jumlah yang cukup. Sembelit merupakan penyakit
yang biasa disebabkan oleh memakan daging kambing secara berlebihan. Selain itu
orang yang memiliki masalah asam lambung yang berbalik ke atas (GERD) bisa
semakin parah penyakitnya.
Tapi
jangan khawatir, mengonsumsi daging kambing tidak akan memberikan dampak buruk
bagi kesehatan bila mengonsumsi daging kambing sedikit dan sewajarnya. Selain
itu, pola hidup yang sehat juga bisa mencegah Anda dari terkena seranga
berbagai gangguan kesehatan akibat dan makan daging kambing. Berikut adalah
beberapa hal yang bisa Anda lakukan bila ingin tetap sehat dan terhindar dari
bahaya atau efek buruk setelah makan daging kambing:
Petama
pilih olahan yang tepat
Menjadikan
daging kambing sebagai sate atau sup (sop) mungkin bisa jadi pilihan.
Pasalahnya, daging kambing yang dibuat menjadi sate memiliki jumlah lemak yang
lebih sedikit karena proses pembakaran dan penggunaan bumbu rempah yang
dicampur bisa menetralisir kadar lemak yang berlebih. Sementara bila dibuat
sup, jumlah kalorinya lebih sedikit karena adanya tambahan air dan sayuran.
Dua
makanlah sayur dan buah
Mengonsumsi
berbagai jenis sayuran sangat disarankan setelah makan daging kambing. Beberapa
jenis sayuran seperti kubis, tomat, mentimun, wortel, dan kemangi bisa jadi
pilihan yang terbaik. Apalagi daun kemangi bisa mengurangi dan menghilangkan
bau daging kambing di mulut Anda. Buah-buahan juga bisa mengimbangi jumlah
kalori yang masuk sehingga bisa menyeimbangkan kadar kolesterol.
Tiga
Hindari makanan berlemak dan manisan
Setelah
makan daging kambing, maka lemak dan kalori dalam tubuh akan meningkat. Karena
itulah maka sebaiknya Anda hindari makanan yang manis dan juga berlemak,
seperti sirup manis, kue tart, dan lain sebagainya.
Empat
pilih minuman yang hangat dan sehat
Minum
air hangat atau air jeruk yang hangat lebih bagus karena bisa membantu
membersihkan kerongkongan, dan hindari juga minum teh atau kopi setelah makan
daging kambing. Minuman seperti teh dan kopi bisa melarutkan kandungan zat besi
yang ada pada makanan yang Anda makan. Bila memang terpaksa harus minum teh
atau kopi, sebaiknya beri jeda sekitar 1 jam setelah Anda makan daging kambing.
Lima
lakukan olahraga ringan
Melakukan
olahraga ringan akan bisa membantu mengurangi kadan kalori dan lemak dalam
tubuh setelah makan daging kambing. Anda bisa coba lakukan olahraga ringan
seperti bersepeda atau lari-lari kecil.
Terahir
Hipertensi = jangan makan daging kambing
Punya
riwayat tekanan darah tinggi atau hipertensi? Sebaiknya Anda jauhkan pikiran
untuk makan daging kambing. Pasalnya, daging kambing dipercaya bisa menyebabkan
meningkatnya tekanan darah secara drastis.
Nah
itu lah rambu-rambu yang harus diperhatikan saat makan daging kambing.
jangan
lupad di share yah, biar makin manfaat dan makin banyak orang yang tau akan hal
ini.
Sumber
: InfoHerbalis
0 Response to "6 Rambu-rambu Yang Wajib di Perhatikan Ketika Memakan Daging Kambing , No 3 Sering Kita Abaikan !"
Post a Comment